Jakarta, tvrijakartanews - Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menkopolkam) Budi Gunawan mengungkapkan bahwa pemerintah telah memetakan sejumlah wilayah rawan bencana menjelang Pilkada Serentak 2024. Langkah antisipasi dilakukan untuk memastikan penyelenggaraan pesta demokrasi lima tahunan itu berjalan lancar, meskipun menghadapi ancaman cuaca ekstrem.

“Beberapa wilayah, seperti Sumatera Utara, Jawa Timur, dan Kalimantan Tengah, menghadapi potensi banjir akibat musim hujan. Untuk itu, titik TPS di beberapa daerah akan disesuaikan,” kata Budi dalam konferensi pers di Gedung Kemenkopolkam, Jakarta Pusat, Senin (25/11/2024).

Ia juga memastikan bahwa distribusi logistik di daerah rawan bencana tidak mengalami kendala. Aparat keamanan dan penyelenggara pemilu telah berkoordinasi untuk memastikan logistik tiba tepat waktu di TPS.

“Kami mengimbau masyarakat tetap menggunakan hak pilihnya. Pilkada ini adalah momen penting untuk memilih pemimpin yang akan memajukan daerah,” ujarnya.

Lebih lanjut, Budi juga menyerukan masyarakat untuk menjaga suasana damai selama Pilkada Serentak 2024. Ia meminta agar masyarakat tidak golput dan menggunakan hak pilih dengan bijak demi menentukan masa depan daerah masing-masing.

“Mari kita sukseskan Pilkada Serentak 2024. Berbeda pilihan itu wajar, tetapi yang terpenting adalah menjaga persatuan dan keutuhan bangsa,” kata Budi.

Selain itu, mantan Kepala BIN itu menekankan pentingnya netralitas aparat keamanan dan penyelenggara pemilu untuk menjamin Pilkada yang jujur dan adil. “Kualitas Pilkada sangat ditentukan oleh netralitas penyelenggara, termasuk aparat keamanan dan ASN,” tambahnya.

Budi berharap, Pilkada Serentak 2024 dapat melahirkan pemimpin daerah yang berkualitas, amanah, dan mampu mendorong kemajuan di berbagai wilayah Indonesia.